Translate
Sabtu, 06 April 2013
Petani Cengkeh Tolitoli Makin Sejahtera
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Bupati Tolitoli M Saleh Bantilan menilai petani cengkeh di daerahnya semakin sejahtera. Bayangkan, katanya, harga cengkeh sekarang mencapai Rp 110 ribu per kilogram dan harga itu tidak pernah turun malahan terus merangkak naik.
"Setiap petani rata rata bisa memperoleh 2 ton bila panen. Yang menggembirakan lagi saat ini sudah tidak pernah putus petani memanen cengkehnya. Kalau dulu ada istilah panen raya, sekarang tak ada lagi istilah itu karena setiap saat petani memanen cengkehnya tak pernah putus,” kata Saleh Bantilan saat ditemui di Hotel Grand Clarion makassar.
Menurutnya saat ini di Tolitoli, Sulawesi Tengah terdapat 11 juta pohon cengkeh milik petani. Sementara setiap pohonnya bila panen, petani bisa mendapatkan sampai 30 kilogram.
Mengapa harga cengkeh bisa mencapai Rp 110 ribu per kilogram? Menurut Saleh Bantilan disebabkan kualitas cengkeh Tolitoli sangat baik. Di beberapa pabrik rokok menurutnya, mengakui kualitas cengkeh Tolitoli ketimbang cengkeh daerah lainnya. Selain itu, karena jumlahnya juga yang cukup banyak.
”Dulu bila panen raya dengan sombong petani membentang spanduk di jalan raya bertuliskan Selamat Tinggal Kemiskinan. Sekarang tanpa panen raya penghasilan petani semakin menggila,” katanya.
Ia juga menjelaskan showroom showroom sepedan motor dan mobil selalu kewalahan memenuhi pembelian dari warga. Itu hanya dari hasil cengkeh saja.
"Bayangkan kalau setiap petani rata rata bisa memanen 2 ton lalu dijual Rp 110 ribu per kilogram. Tentu saja biar beli mobil mereka mampu,"kata tokoh Pemuda Pancasila Sulawesi Tengah itu.
Penulis : Tasman Banto
Editor : Muh. Taufik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar